Jumat, 11 Desember 2015

Penjelasan Amitabha Sutra 38C



Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi
Bagian 38C

Yang dimaksud Lima Kekeruhan (Panca kasayah) adalah :

(1) Kekeruhan Kalpa

Yang pertama adalah Kekeruhan Kalpa. “Kalpa” adalah era atau jaman, “kekeruhan” adalah pencemaran batin. Kita merasakan dengan jelas dampak dari pencemaran lingkungan. Pakar lingkungan telah memberikan peringatan keras bahwa apabila pencemaran ini tidak segera diatasi, 50 tahun kemudian bumi ini tidak layak huni lagi.

Hari ini sebagian orang meneliti tentang masalah pencemaran lingkungan dan daur ulang, hasilnya takkan terlalu besar. Buddha Sakyamuni membabarkan : Lingkungan berubah mengikuti perubahan hati manusia. Hati suci barulah lingkungan jadi suci. 

Masyarakat sekarang ini, hati manusia yang tercemar, pola pikir yang tercemar, pandangan dan pemahaman yang tercemar, semangat juga tercemar, andaikata bukan memulainya dari mensucikan hati, maka tiada gunanya. 

Master Yin Guang saat berusia lanjut mengadakan satu kali upacara kebaktian di Shanghai yakni “Upacara kebaktian melindungi negara dan melenyapkan bencana”, selama 7 hari, pada hari terakhir mengadakan Visudhi Trisarana dan pengambilan Lima Sila (Pancasila Buddhis), pada saat itu ada seorang murid yang mencatat ceramah beliau dan dijadikan sebuah buku. 

Master Yin Guang menggalakkan sila tidak membunuh, bervegetarian, melafal Amituofo, bukan hanya dapat melenyapkan bencana, juga dapat melindungi negara. Bila hari ini kami menggalakkan hal ini, siapa yang percaya? Tetapi tiga butir ini benar-benar efektif, melafal Amituofo mensucikan hati manusia, tidak membunuh dan bervegetarian, mengurangi kekejaman, hasilnya segera terlihat, sayangnya banyak yang tidak percaya, mengira ini adalah takhayul belaka. Ini adalah karma kolektif, sulit diselamatkan.

(2) Kekeruhan Pandangan

Yang kedua adalah Kekeruhan Pandangan, maksudnya adalah pandangan salah.

(3) Kekeruhan Kekotoran Batin

Yang ketiga adalah Kekeruhan Kekotoran Batin, maksudnya adalah pemikiran salah. 

Terhadap apa yang sejati dan khayal, benar dan sesat, baik dan jahat, manfaat dan bahaya, tidak tahu membedakannya, selalu saja melihatnya dari sisi yang terbalik. Kekotoran batin yang paling parah adalah kebodohan (moha).

Kehidupan manusia begitu singkat, bagaimana dengan kehidupan masa yang akan datang? Orang sesat hanya melihat apa yang ada di depan matanya saja, akibat yang akan diterima sama sekali tidak dipikirkannya. 

Di dalam melatih Pintu Dharma, hanya hati yang melafal Amituofo yang merupakan hati sejati, hati yang dapat melafal Amituofo adalah sungguh tak terbayangkan, hati sedemikian adalah Hati Buddha, lafalan Amituofo yang dilafal juga sunggguh tak terbayangkan.

Sepatah Amituofo telah mencakup seluruh kebajikan di dalamnya. merupakan lafalan yang memiliki kebajikan sempurna, selain Pintu Dharma ini maka takkan bisa terselamatkan.

(4) Kekeruhan Makhluk

Yang keempat adalah Kekeruhan Makhluk.

Makhluk merupakan hasil perpaduan dari Nama (jiwa) dan Rupa (raga). Setiap makhluk merupakan hasil perpaduan dari Panca Skandha yakni Rupa (tubuh jasmani), Vedana (perasaan), Samjna (pencerapan), Samskara (bentuk-bentuk pikiran) dan Vijnana (kesadaran). “Rupa” mewakili materi benda, Vedana (perasaan), Samjna (pencerapan), Samskara (bentuk-bentuk pikiran) dan Vijnana (kesadaran) mewakili batin.

Baik perasaan (vedana) maupun bentuk-bentuk pikiran (samskara), setiap saat muncul dan lenyap berkesinambungan, sedangkan kesadaran (vijnana) di dalam Aliran Yoga atau Aliran Vijnanavada, menyebutnya sebagai “Alaya-vijnana (gudang kesadaran atau kesadaran ke-8)”, bahasa umumnya adalah “roh”.

Jadi yang bertumimbal lahir itu adalah Alaya-vijnana, sebelum menemukan kembali jiwa sejati (Jiwa KeBuddhaan), yang mengendalikan Alayavijnana ini adalah aku, setelah menemukan kembali jiwa sejati barulah diri sendiri.

Oleh karena pandangan, pemahaman dan pemikiran yang salah, sehingga mengundang pencemaran batin pada Nama (jiwa) dan Rupa (raga) maka itu disebut sebagai kekeruhan.

(5) Kekeruhan Usia

Kesehatan dan panjang umur, merupakan hal yang paling diharapkan oleh semua makhluk, ditinjau dari benih sebabnya, yang paling utama adalah hati yang suci dan hati maha maitri maha karuna. Andaikata benih sebabnya tidak bagus, hati tidak suci juga tidak bermaitri karuna, sehingga jiwa raga jadi banyak penyakit dan pendek umur.

Buddha membabarkan bahwa manusia dengan indera sempurna adalah sulit ditemukan. Segala sesuatu pasti ada benih sebabnya. Ditinjau dari sisi prinsip, berdana adalah benih sebab, pahala adalah buah akibatnya. Amisa Dana (dana materi) membuahkan kekayaan, Dharma Dana membuahkan kebijaksanaan, Abhaya Dana (menghilangkan rasa takut di hati para makhluk) membuahkan kesehatan dan panjang umur.

Tanpa memupuk benih sebab dan mengharapkan buah akibat, ini adalah khayalan. Orang jaman sekarang kekurangan hati maitri karuna dan hati yang suci, maka itu disebut sebagai kekeruhan usia.  Pada era begini haruslah memilih Pintu Dharma yang tidak membutuhkan waktu banyak untuk melatihnya, juga tidak perlu membuang banyak tenaga untuk melatihnya, barulah bisa terselamatkan.

Dengan memiliki keyakinan benar dan tekad bulat, sepatah Amituofo dapat mengubah kekeruhan kalpa menjadi persamuan yang suci, saat ini juga segera berubah.  Mengubah kekeruhan pandangan menjadi cahaya tanpa batas, mengubah pandangan dan pemahaman yang salah menjadi pengamatan yang penuh kebijaksanaan. Mengubah kekotoran batin (klesa) menjadi Nitya-sthita (tanah suci tertinggi di Alam Sukhavati), mengubah seluruh kekotoran batin menjadi samadhi besar. Mengubah kekeruhan makhluk menjadi menjelma melalui Bunga Lotus. Mengubah kekeruhan usia menjadi usia tanpa batas.

Bagaimana cara mengubahnya? Hanya dengan mengandalkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, betapa mudahnya. Kesulitannya hanya terletak pada orang yang tidak sudi membangkitkan keyakinan. Semua Buddha juga mengatakan bahwa Pintu Dharma ini merupakan Pintu Dharma yang sulit dipercaya, siapa yang dapat meyakininya merupakan insan yang benar-benar memiliki berkah, merupakan pahala yang luar biasa sempurna tak terbayangkan.

Master Ou Yi memberitahukan pada kita bahwa Buddha Sakyamuni mencapai KeBuddhaan dengan cara melafal Amituofo. Oleh karena Buddha Sakyamuni mencapai Anuttara-samyak-sambodhi (mencapai KeBuddhaan) di dunia yang dipenuhi Lima Kekeruhan. 

Andaikata Buddha Sakyamuni tidak membabarkan Amitabha Sutra, tidak mengajari kita Pintu Dharma Pelafalan Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, meskipun Buddha membabarkan ribuan sutra dan sastra, juga bersalah pada diri kita, kita adalah orang awam yang rintangan karmanya amat berat, andaikata tidak membabarkan Pintu Dharma yang dalam satu kelahiran mencapai KeBuddhaan, bagaimana dapat memenuhi tanggung jawab pada semua makhluk? 

Maka itu semua Buddha Tathagata takkan mengabaikan para makhluk, di dalam seluruh semesta alam dan Alam Dharma, membabarkan dan menyebarluaskan Pintu Dharma ini. Tak peduli pintu Dharma apapun yang dilatih, baik itu adalah Aliran Zen, Aliran Tantra, Aliran Vinaya dan sebagainya, setelah berhasil pada akhirnya juga akan sampai di Alam Avatamsaka, Alam Avatamsaka adalah tempat bermuara, setelah sampai di Alam Avatamsaka, bertemu dengan Bodhisattva Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra, kemudian Bodhisattva Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra akan memberi nasehat agar para praktisi ini melafal Amituofo dan bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, menyempurnakan Jalan KeBuddhaan.


Dipetik dari : Buku Ceramah Master Chin Kung
Judul : Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi



佛說阿彌陀經要解講記
(三十八)

《解》劫濁者。濁法聚會之時。劫濁中。非帶業橫出之行。必不能度。

關於五濁一詞,在前面玄義中已略予提及,茲再依大師解文逐條述明。

第一是劫濁。「劫」是時代,「濁」是污染。我們深深感覺到生態以及地球的污染。科學家已提出警告說,此種污染如不能改善,五十年後,此世界即不適宜人類之居住。今天大家都研究環保問題,效果不會很大。佛說:依報隨著正報轉。「依報」是生活環境,環境之污染由正報而來,「正報」是人心,心淨則土淨。現在社會,人心的污染、思想的污染、見解的污染、精神的污染,如不在淨化人心上下手,恐無濟於事。印光大師晚年曾在上海主持一次「護國息災法會」,共七天,最後一天傳授三歸五戒,當時有弟子將其演講辭記錄編成小冊。他提倡戒殺、吃素、念佛,不但可以息災,也可以護國。我們今天若提倡此說,誰相信呢?但是這三項確實有效,念佛淨化人心,戒殺吃素,減輕暴戾,效果馬上就見到,可惜大家不相信,以為是迷信。這是共業,難以挽救。

《解》見濁者。五利使邪見增盛。謂身見。邊見。見取。戒取。及諸邪見。昏昧汨沒。故名為濁。見濁中。非不假方便之行。必不能度。

第二、「見濁者,五利使邪見增盛」。五利使,「使」即衙役,如今之刑警,「利」是厲害,「五利使」即見惑。見惑分五種,即身見、邊見、見取見、戒禁取見、邪見,前已詳細解釋,茲不多述。這些錯誤的見解蒙蔽了真心智慧,故謂之「濁」,若是不假第一方便必不能得度。

《解》煩惱濁者。五鈍使煩惑增盛。謂貪。瞋。癡。慢。疑。煩動惱亂。故名為濁。煩惱濁中。非即凡心是佛心之行。必不能度。

「見濁」是見解上的錯誤,看錯了。「煩惱濁」是思想上的錯誤,想錯了。五鈍使也有五大類,前面五利使來得猛烈,此五鈍使雖不猛烈而很難斷。古德比喻說藕斷絲連。即使證得四果羅漢,見思二惑均已斷了,而習氣仍在。五鈍使是貪、瞋、癡、慢、疑。貪是貪愛,瞋是瞋恚,痴是愚痴,對真妄、邪正、是非、善惡、利害分不清楚,往往顛倒錯看。煩惱中之愚痴最嚴重,痴非慧不斷,僅靠定還不行,所以阿羅漢有九次第定。慢是傲慢,疑是懷疑,此疑非普通疑,乃對聖言量懷疑,此生即難出三界,現在這個時代煩惱濁比過去任何時期都嚴重。大師說假如不是以「即凡心是佛心」的方法就不能成就。在理上講,凡心即佛心,事上講大不同。除了念佛法門之外,大乘經講同生性與異生性。三賢以下的菩薩以及六道眾生皆異生性,難以成就,六道凡夫更不容易超越三界。人是輪迴的,今生今世很短暫,來生來世怎麼辦?迷惑顛倒之人,只看眼前,後果往往不堪設想。在修行法門中,唯有念佛之心是真心本性,能念之心性不可思議,此心即佛心,所念之佛不可思議。佛號是性德,而且是真心本性圓滿的德號,「即凡心是佛心之行」指念佛往生法門,除此法門之外必不能得度。

《解》眾生濁者。見煩惱。所感麤弊五陰和合。假名眾生。色心並皆陋劣。故名為濁。眾生濁中。非欣厭之行。必不能度。

「眾緣和合而生」謂之「眾生」。眾生乃五陰「色、受、想、行、識」所組成。「色」代表物質,「受想行識」是精神。有感受、思想,剎那生滅相續,「識」在唯識學中稱之為「阿賴耶識」,俗語稱為「靈魂」,佛法叫「神識」。六道輪迴即以神識去投胎。未開悟見性前,神識是主宰即是我。見性之後真心本性才是自己本人。真心本性迷的時候叫「識」,悟了之後叫「真如本性」,識與真如本性是一個東西,不過有兩個不同名字而已。真性是宇宙一切萬法的本體,在有情眾生稱之為佛性,在無情眾生稱之為法性。因為見解思想的錯誤,感召的色與心皆不清淨,故稱為濁。在此污染環境必須發心離開,對西方世界之清淨佛土,必欣然願往,有欣厭之行,方有得度之望。

《解》命濁者。因果並劣。壽命短促。乃至不滿百歲。故名為濁。命濁中。非不費時劫。不勞勤苦之行。必不能度。

大家常講健康長壽,乃眾生所最希望之事,若由因上講,第一須有清淨心與大慈悲心。如因不好,心不清淨不慈悲,則身必短命多病。佛說六根具足的人即無缺陷之人很難得。任何果報皆有其原因。從綱領上講,布施是因,福報是果。財布施得財富,法布施得聰明智慧,無畏布施得健康長壽。不修因而希望有好果報乃是幻想。現代人缺乏慈悲心與清淨心,因此命濁。在此期間一定要選一個不費多少時間,不勞勤苦之修行方法才能得度。

《解》復次。祇此信願。莊嚴一聲阿彌陀佛。轉劫濁。為清淨海會。轉見濁。為無量光。轉煩惱濁。為常寂光。轉眾生濁。為蓮華化生。轉命濁。為無量壽。故一聲阿彌陀佛。即釋迦本師。於五濁惡世。所得之阿耨多羅三藐三菩提法。今以此果覺全體。授與濁惡眾生。乃諸佛所行境界。唯佛與佛能究盡。非九界自力。所能信解也。諸眾生。別指五濁惡人。一切世間。通指四土器世間。九界有情世間也。

有真信切願,一聲阿彌陀佛即轉劫濁為清淨海會,現前立刻就轉。轉見濁為無量光,把錯誤的見解轉變成智慧的觀察。轉煩惱濁為常寂光,把一切煩惱轉成為大定。轉眾生濁為蓮花化生。轉命濁為無量壽。如何轉法?只靠信願持名,多麼容易。難在人不肯相信。一切諸佛都感歎此為難信之法,誰能相信乃真正有福,此中義理絕非凡夫所能理解,這是究竟圓滿不可思議之大福報。大師又明白告訴我們,釋迦牟尼佛是念阿彌陀佛成佛的。因為釋迦佛是於五濁惡世得阿耨多羅三藐三菩提,「阿耨多羅三藐三菩提」就是「無上正等正覺」,也就是成佛。假如佛不講彌陀經,不教我們念佛往生法門,佛雖說千經萬論也對不起我們,我們是業障深重的凡夫,如不講這個一生圓成佛道的法門,如何對得起人?所以一切諸佛如來決定不辜負眾生,盡虛空遍法界普遍宣揚這個法門,無論修學什麼法門,禪宗、教下、密宗、戒律,修成之後最後均到華藏世界,華藏是共同的歸宿,到華藏世界之後,見到文殊普賢,文殊普賢教大家念佛求生極樂世界,圓成佛道。我講觀經時,講到三福把深信因果放在第三條,若放在第一條,我一點也不懷疑,它放在第三條,第三條是菩薩修的。我講經也囫圇吞棗的講下去,但仍然懷疑,難道菩薩還不信因果嗎?多年後才知道「念佛是因,成佛是果」。乃佛的境界,許多菩薩都不知道。九法界眾生,如無佛本願威神加持,都不會相信。眾生善根未熟,佛也加持不上。所以大師說:「非九界自力所能信解也。」「諸眾生」別指五濁惡世造惡之人,善導大師在觀經中指下三輩往生者,上三品是大心凡夫,中三品是世間修善凡夫,下三品是造惡凡夫。「一切世間」通指九界有情世間。

《解》前勸信流通。是諸佛付囑。此本師付囑。囑語略別從通。但云一切世間。猶前諸佛所云。汝等眾生。當知文殊迦葉等。皆在所囑也。

流通分中信願行三節到此告一段落,下面是教主結歎。前面讀到六方佛是無量無邊諸佛如來對我們的囑咐,勸願勸行是本師釋迦佛對我們的囑咐,囑咐的言語即經文,經文頗簡略,所說「汝等眾生」及「一切世間」二詞,包括九法界凡聖,文殊是菩薩上首,迦葉是阿羅漢的上首,皆在囑咐之內。


文摘恭錄 — 佛說阿彌陀經要解講記
淨空法師講述