Jumat, 20 November 2015

Penjelasan Amitabha Sutra 29



Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi
Bagian 29

Bait Sutra :

          shè     lì        fó                rú       wǒ     jīn      zhě             
                                                           

zàn     tàn     ā        mí      tuó     fó                bù      kě     
                                                     
         
sī        yì       gōng  dé      zhī     lì                
                                         

Sariputra, saat ini bukan saja diriKu yang sedang memuji manfaat dari jasa kebajikan yang tak terbayangkan dari Buddha Amitabha.


Penjelasan :
Buddha Sakyamuni memanggil nama Sariputra, yang mengingatkan agar kita lebih menaruh perhatian pada bagian selanjutnya, saat ini bukan saja diriKu yang sedang memuji jasa kebajikan yang tak terbayangkan dari Buddha Amitabha. Apa yang dimaksud di sini sebagai “manfaat dari jasa kebajikan yang tak terbayangkan”? Yakni yang pertama adalah keluar dari Triloka (Kamaloka, Rupaloka dan Arupaloka), yang kedua adalah Empat tingkatan tanah suci di Alam Sukhavati tiada sekat pemisah. Yang ketiga adalah metode pelafalan Amituofo merupakan metode praktis dan mudah, tidak perlu menambah metode lainnya lagi. Yang keempat adalah hanya membutuhkan waktu sehari hingga tujuh hari saja. Yang kelima adalah melafal sepatah Amituofo dilindungi oleh semua Buddha, jadi tidak perlu harus melafal satu persatu nama semua Buddha.

Banyak vihara di Taiwan yang setiap menjelang Imlek selalu menyelenggarakan Upacara Pertobatan Seribu Buddha, Upacara Pertobatan Sepuluh ribu Buddha, sedangkan kalau melafal sepatah Amituofo saja sudah serupa dengan melafal nama semua Buddha di sepuluh penjuru.

Buddha Sakyamuni membabarkan bahwa : Tidak ada satupun Buddha yang tidak melafal Amituofo, tidak ada satupun Buddha yang tidak membabarkan Amitabha Sutra. Amitabha Sutra juga memiliki nama lainnya yakni “Sutra yang dilindungi oleh semua Buddha”, di bagian akhir sutra ada disinggung tentang hal ini.

Kita membaca sutra ini, semua Buddha akan melindungi, lima butir di atas terwujud dari tekad dan pelaksanaan agung Buddha Amitabha, Sutra Usia Tanpa Batas menjelaskannya dengan lebih terperinci, apalagi bila diri sendiri sudah pernah membacanya, harusnya lebih memahami bahwa jasa kebajikan dari sepatah Amituofo sungguh tak terbayangkan.

Melafal sepatah Amituofo bukan hanya terjalin dengan Buddha Amitabha saja, kenyataannya terjalin dengan seluruh Buddha di sepuluh penjuru dari tiga masa, manfaat dari jasa kebajikan ini sungguh tiada bandingnya, setelah memahami kebenaran ini dengan jelas, maka melafal Amituofo takkan terputus lagi.

Membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, merupakan kunci dan prinsip melatih diri bagi praktisi Aliran Tanah Suci, menfokuskan pikiran melafal Amituofo, dapat menjadikan jasa kebajikan yang ditimbun Buddha Amitabha selama kalpa tak terhingga sebagai jasa kebajikan diri sendiri. Bodhisattva di sepuluh penjuru alam meskipun melatih diri selama kalpa tak terhingga, walaupun sudah bersusah payah melatih diri, namun juga tidak memiliki secuilpun keberhasilan Buddha Amitabha.  

Sedangkan praktisi pelafal Amituofo dengan membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, dalam waktu yang amat singkat dapat memperoleh jasa kebajikan yang melampaui pelatihan diri Sravaka, Pratyekabuddha dan Bodhisattva. Ini adalah fakta, di dalam Sutra Usia Tanpa Batas, Amitayurdhyana Sutra dan Amitabha Sutra, diuraikan dengan jelas, praktisi pelafal Amituofo yang terlahir ke Alam Sukhavati, meskipun terlahir pada tingkatan paling rendah, juga memperoleh usia tanpa batas; lalu di dalam Sutra Usia Tanpa Batas dijelaskan bahwa baik tubuh jasmani, rupa dan segala keperluan serta kemampuan gaib, seluruhnya adalah serupa dengan Buddha Amitabha, bukankah ini disebut dengan menjadikan jasa kebajikan Buddha Amitabha sebagai jasa kebajikan diri sendiri?

Dapat dilihat bahwa perkataan Master Ou Yi adalah nyata adanya. Sutra juga menyebutkan bahwa : “Jasa kebajikan para Buddha adalah tak terbayangkan, demikian pula jasa kebajikanku juga adalah tak terbayangkan”.

Para Buddha di sepuluh penjuru memikul tanggung jawab yang sama yaitu menyebarluaskan sutra ini. Amitabha Sutra versi terjemahan Kumarajiva menyebutkan para Buddha di enam penjuru sedangkan versi terjemahan Master Hsuan-tsang menyebutkan para Buddha di sepuluh penjuru, ini dikarenakan orang Tiongkok lebih suka yang praktis dan singkat, jadi enam penjuru adalah garis besarnya saja, sedangkan maknanya adalah sempurna, enam penjuru adalah timur, selatan, barat, utara, bawah dan atas, sedang sepuluh penjuru ditambah dengan tenggara, timur laut, barat daya dan barat laut.

Setiap penjuru terdapat alam yang tak terhingga dan tanpa batas, di dalam setiap alam terdapat satu Buddha yang sedang membabarkan Dharma, sehingga setiap penjuru terdapat Buddha yang jumlahnya bagaikan butiran pasir di Sungai Gangga. Ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia ini, kebanyakan berada di kota-kota yang dilewati Sungai Gangga, pasir Sungai Gangga amat halus seperti tepung terigu, Sungai Gangga memiliki panjang beberapa ribu li, butiran pasirnya tak terhitung jumlahnya. Buddha Sakyamuni selalu mengambil pasir Sungai Gangga untuk mengumpamakan jumlah yang tak terhitung.

Tetapi bagaimana pun banyaknya butiran pasir di Sungai Gangga tetap saja ada batasnya, sedangkan sepuluh penjuru alam jumlahnya tak terhingga dan tanpa batas, sehingga jumlah para Buddha juga tak terhingga dan tanpa batas. “Masing-masing Buddha berada di NegeriNya masing-masing, dengan lidah fasih yang tak terhingga”, ini adalah pujian menyeluruh, menyebarluaskan, memperkenalkan kepada seluruh makhluk bahwa di penjuru barat ada Buddha Amitabha, Mereka tidak pernah berhenti sama sekali untuk menyebarluaskan Ajaran Sukhavati ini, wilayah cakupan pengajaran Mereka adalah memenuhi tiga ribu maha ribu dunia. “Membabarkan Dharma ini”, maksudnya adalah membabarkan Amitabha Sutra ini.

Ada orang yang bertanya padaku, mengapa ada anggota Sangha atau praktisi senior bukan saja tidak percaya bahkan juga mengkritik Ajaran Sukhavati. Saya menjawab, ini dikarenakan tidak memahami Sutra Usia Tanpa Batas, di dalam sutra tercantum bahwa: “Andaikata bukan pada masa kehidupan lampau menimbun berkah dan kebijaksanaan, maka takkan berkesempatan mendengar Dharma Sejati ini”.

Mereka tidak sanggup membangkitkan keyakinan, ini juga tidak bisa menyalahkan mereka. Seperti kata Master Shandao bahwa meskipun Bodhisattva Calon Buddha datang menasehatimu, janganlah percaya padaNya, tapi hanya boleh percaya pada ucapan Buddha saja.

Orang yang dapat menerima Pintu Dharma ini dan mengamalkannya, ini dikarenakan pada masa kehidupan lampaunya pernah memberi persembahan kepada para Buddha Tathagata yang tak terhingga dan tanpa batas, memiliki akar kebajikan dan berkah kebajikan yang melampaui seluruh makhluk, ini bukan bisa diperoleh begitu saja dalam waktu singkat.

Diri sendiri dapat bertemu dengan Pintu Dharma ini lalu membangkitkan keyakinan dan tekad, semua Buddha Tathagata di sepuluh penjuru dari tiga masa memberimu ucapan selamat dan memuji dirimu, hari ini berkah kebajikan, akar kebajikan dan benih sebab yang dimiliki dirimu sudah masak, kesempatan untuk mencapai KeBuddhaan telah tiba.

Dan yang terakhir adalah para Buddha mengatakan bahwa, kalian hendaknya meyakini sutra ini, judul sutra ini adalah “Sutra Memuji Jasa Kebajikan Yang Tak Terbayangkan, Yang Dilindungi Oleh Semua Buddha”. Master Kumarajiva ketika sedang melakukan terjemahan, mengganti judulnya menjadi “Amitabha Sutra”.

Master Kumarajiva menggunakan judul sutra ini adalah supaya setiap kali kita membaca judul sutra dapat ikut melafal sepatah Amituofo, ini adalah upaya kausalya dari sang penerjemah sutra.

Kata “Memuji” adalah semua Buddha memuji jasa kebajikan yang tak terbayangkan dari Buddha Amitabha, dengan 48 tekad agung menuntun seluruh makhluk yang jodohnya sudah masak di sepuluh penjuru Dharmadhatu. Karena bila jodohnya sudah masak, maka dia dapat meyakini, dapat bertekad, dapat mengamalkan melafal Amituofo, pada kelahiran ini pasti berhasil terlahir ke Alam Sukhavati.

Andaikata tidak yakin, tidak bertekad, juga tidak sudi melafal Amituofo, ini berarti jodohnya belum masak, pada kelahiran ini tidak dapat terlahir ke Alam Sukhavati, masih juga berputar di lingkaran enam alam tumimbal lahir.

Judul sutra ini juga boleh disebut sebagai “Jasa Kebajikan Yang Tak Terbayangkan Dari Semua Buddha”, andaikata tanpa Buddha Sakayamuni yang memperkenalkan dan merekomendasikan pada kita, bagaimana kita bisa mengetahuinya? Bhagava memperkenalkan pada kita bahwa Alam Sukhavati bagaikan sebuah sekolah.

Bhagava Sakyamuni dan para Buddha di sepuluh penjuru mewakili Buddha Amitabha melakukan perekrutan siswa, bahkan juga dipuji dan disebarluaskan oleh semua Buddha.

Master Shandao diyakini sebagai jelmaan Buddha Amitabha, jadi ucapan Master Shandao adalah juga ucapan dari Buddha Amitabha, Beliau berkata : “Tathagata bersukacita muncul di dunia, hanya untuk membabarkan lautan tekad Buddha Amitabha”. Demikian juga Buddha Sakyamuni muncul di dunia ini tujuanNya adalah untuk memperkenalkan Tanah Suci Sukhavati kepada para makhluk di dunia ini.

Kalau memang demikian, bukankah Buddha Sakyamuni cukup membabarkan tiga sutra Aliran Sukhavati saja, buat apa malah membabarkan begitu banyak pintu Dharma lainnya?

Oleh karena jodoh para makhluk mencapai KeBuddhaan sudah masak, barulah Buddha Sakyamuni membabarkan Pintu Dharma ini. Sutra ini bukanlah ditujukan bagi Sravaka, Pratyekabuddha dan Bodhisattva, oleh karena jodoh mereka mencapai KeBuddhaan masih belum sampai. Membabarkan kepada mereka tidak ada gunanya, mereka tidak bisa menerimanya.

Jika dia adalah akar kebijaksanaan Bodhisattva maka membabarkan padanya Buddha Dharma Mahayana, apabila dia adalah akar kebijaksanaan Sravaka dan Pratyekabuddha maka membabarkan pada mereka Dharma Theravada, sedangkan bagi mereka tidak memiliki niat untuk keluar dari Triloka, maka menceramahkan ajaran Alam Dewa dan Manusia, maka itu dikatakan pintu Dharma yang tak terhingga dan tanpa batas haruslah disesuaikan dengan kemampuan pencerapan masing-masing makhluk.

Sutra ini khusus ditujukan kepada para makhluk yang jodohnya sudah masak, yang telah melampaui di atas tingkatan Bodhisattva, asalkan yakin pada Pintu Dharma ini, semua Buddha tidak ada yang tidak melindunginya, kita membaca sutra ini adalah menerima perlindungan dari semua Buddha.

Di dalam Aliran Tantra ada istilah Abhiseka atau pemberkatan, baik di Amerika maupun Taiwan, asalkan ada Rinpoche yang datang, maka umat akan meminta pemberkatan. Upasaka Huang Nian-zu adalah Guru Vajra dalam Aliran Tantra, tetapi menjelang usia lanjutnya, beliau menfokuskan diri melatih metode Tanah Suci.    

Di dalam “Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas” karya Upasaka Huang Nian-zu, beliau menjelaskan makna Abhiseka, “Abhiseka” artinya adalah mewariskan pada dirimu Pintu Dharma Buddha yang tertinggi tiada taranya. Pintu Dharma Buddha Tathagata yang paling tertinggi dan yang terunggul tiada taranya, tak lain adalah Amitabha Sutra.

Jadi setiap satu kali anda mengulang membaca Amitabha Sutra berarti memperoleh satu kali Abhiseka dari semua Buddha. Praktisi Pelafal Amituofo setiap hari membersihkan jiwa raga di bawah siraman cahaya Buddha, tetapi diri sendiri malah tidak menyadari dan goyah, terhadap manfaat jasa kebajikan yang sempurna ini malah tidak tahu sama sekali, benar-benar disebut sebagai orang yang sungguh kasihan.  

Dipetik dari : Buku Ceramah Master Chin Kung
Judul : Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi



佛說阿彌陀經要解講記
(二十九)

《經》舍利弗。如我今者。讚歎阿彌陀佛。不可思議功德之利。

《解》不可思議。略有五意。一橫超三界。不俟斷惑。二即西方橫具四土。非由漸證。三但持名號。不假禪觀諸方便。四一七為期。不藉多劫多生多年月。五持一佛名。即為諸佛護念。不異持一切佛名。此皆導師大願行之所成就。故曰阿彌陀佛。不可思議功德之利。

佛叫著舍利弗,提醒他特別注意,下面有重要的話要說,如我今天讚歎阿彌陀佛不可思議功德之利。此「不可思議功德之利」是什麼?大師在解文中詳細提出,略有五意:(一)橫超三界,不俟斷惑。應知三界即六道,三界分欲界、色界、無色界。欲界有五欲,財、色、名、食、睡,事上斷掉沒有用,若仍有念頭,仍在欲界,生不到色界,色界靠禪定,初禪、二禪、三禪、四禪共十八天,再上去無色界,有四空定天,再往上到九次第定(全名滅受想次第定)即超越三界,成阿羅漢,乃豎出三界。我們這個法門,不必斷惑,從旁邊出去,謂之橫超三界。(二)西方橫具四土,非由漸證。十方一切諸佛剎土均有四土,四土各別,不相連屬。而西方四土在一起,一生一切生,不須漸進,如娑婆世界,見思煩惱斷盡了,超越三界,三界之內是凡聖同居土,超越了是方便有餘土。再修行破一品無明證一分法身,即生到實報莊嚴土,是漸進的。往生西方世界雖下下品,亦圓淨四土。(三)但持名號,不假禪觀諸方便。修行方法只憑一句「南無阿彌陀佛」,從初發心一直到成佛,不需要任何法門幫助。大勢至菩薩念佛圓通章即是非常好的證明。(四)一七為期,不藉多劫多生多年月。淨土宗打佛七,即根據彌陀經而來,信願持名,七天即得念佛三昧,決定得生。功夫有淺深不同,中國習慣分為三等,上等是理一心不亂,中等是事一心不亂,下等是工夫成片。工夫成片也分三等,上等成片,生死自在。自古以來達到此種境界者甚多,人家能作到,我們為什麼作不到?把作不到的障礙找出來,消除掉,工夫就得力了。(五)持一佛名,即為諸佛護念,不異持一切佛名。台灣許多寺院在過年時有拜千佛、拜萬佛法會,若念阿彌陀佛名號即等於念十方所有一切諸佛名號。佛說:無一佛不念阿彌陀佛,無一佛不講阿彌陀經。這部經的經題是「一切諸佛所護念經」,後面有提到。我們念這部經,一切諸佛都護念,此五件事皆阿彌陀佛大願大行之所成就,無量壽經說的詳細,且已讀過,應體會到名號功德不可思議。古大德說:「一念相應一念佛,念念相應念念佛。」此「相應」不僅是極樂世界導師阿彌陀佛,實際上與十方三世一切諸佛相應,這種功德利益實無與倫比,道理搞清,念佛自不會中斷了。

《解》又。行人信願持名。全攝佛功德。成自功德。故亦曰阿彌陀佛。不可思議功德之利。下又曰。諸佛不可思議功德。我不可思議功德。是諸佛釋迦。皆以阿彌為自也。

這種說法確實很少聽到,我們細細思惟,很有道理。「信願持名」是淨宗修學的關鍵,修行的原則,一心執持名號,可以完全把阿彌陀佛無量劫的功德變成自己的功德。如果是事實,便宜就佔大了。十方世界的菩薩經無量劫修行,修的非常辛苦,尚不能有阿彌陀佛幾分之幾的成就。修淨土者以信願持名,很短的時間其殊勝功德利益就超過聲聞緣覺菩薩的多年苦修。此是事實,無量壽經、觀無量壽經及本經內容均有明文說明,念佛人生到西方極樂世界,即使下下品往生也是無量壽,再看無量壽經所說其身體、相貌、種種受用,以及神通道力,都與阿彌陀佛相似,此豈非攝佛功德成自功德嗎?可見大師所說,確屬事實。經文又說:「諸佛不可思議功德,我不可思議功德。」此有二說:(一)諸佛就是阿彌陀佛。(二)諸佛就是十方一切諸佛如來,二說皆通。由此可以推知,十方一切諸佛與釋迦佛皆以阿彌陀佛為自己,自他不二。從心性上說,能念的心性是一不是二,與名號的功德皆不可思議,有此理論必有事實。

向下六方佛,大師判作流通分,所謂唯佛與佛方能擔當流通的使命。我們先把大綱簡單介紹一下。羅什大師譯為六方,玄奘大師照梵文直接翻譯是十方。羅什是意譯,中國人喜簡,六方是省略,而意思仍為圓滿,六方是東南西北上下,十方再加上東南、東北、西南、西北。每方有無量無邊世界,每一世界皆有一尊佛在教化,每一方都說「如是等恆河沙數諸佛」。世尊當年在世講經大多數時間在恆河流域,恆河沙很細如麵粉,恆河有幾千里長,其沙不計其數。佛講到數量多時常以恆河沙作比喻。但恆河沙雖多,仍有數量之限制,而十方世界每方均無量無邊,故諸佛亦無量無邊。「各於其國出廣長舌相」,即普遍讚歎、宣傳,為一切眾生介紹西方阿彌陀佛,從來沒有停止過,教化範圍遍覆三千大千世界。「說誠實言」,即指此經,所說均屬實實在在的法。至於其他經典也都是誠實言。如金剛經所說:「如來是真語者、實語者、如語者、不誑語者、不異語者。」「真」是不假,「實」是實在非虛妄,「如」是不增不減,恰如其分,「不誑」是無欺騙。何以獨說此經為誠實言?因此經是教凡夫直接成佛,因其太玄妙,許多人不相信,所以特別指出「說誠實言」。有人對我說,有些法師大德對淨土多有批評並不能相信。我對他說,你對無量壽經念的不熟。經中明明說:「若非往昔修福慧,於此正法不能聞。」他們不能相信,並不為怪。如善導大師在觀經四帖疏中所說,上品上生章,十地菩薩同你講,等覺菩薩同你講,你都不要相信,只相信佛說的。能相信此法門者依之而行,乃過去生中曾經供養無量無邊諸佛如來,有此善根福德超過一切眾生,非一朝一夕所能辦到,自己遇到此法門能相信發願,十方三世一切諸佛如來都恭喜你,讚歎你,今天你善根福德因緣成熟了,成佛的機緣到了。最後佛說,汝等眾生應當相信這部經,經名是「稱讚不可思議功德一切諸佛所護念經」。羅什大師翻譯時換為「佛說阿彌陀經」。羅什大師用此經名,叫我們一看經題即可以念一句阿彌陀佛,乃譯經者之善巧方便。「稱讚」是一切諸佛稱讚阿彌陀佛之不可思議功德,以四十八願接引十方法界一切根熟的眾生。根熟者,能信、能願、能行,這一生一定往生。如有不信、不願、不肯念者,乃尚未成熟,這一生不能往生,仍然搞六道輪迴。此經名亦可以說「一切諸佛不可思議功德」,如無本師釋迦牟尼佛介紹推薦,我們怎麼知道?世尊介紹極樂國土如一間大學校。世尊與十方諸佛代阿彌陀佛到各處招生,並為一切諸佛所宣揚讚歎。據考證,善導大師是阿彌陀佛化身,善導大師的話就是阿彌陀佛說的,他說:「如來所以興出世,唯說彌陀本願海。」佛為一大事因緣出現於世,即是把西方淨土介紹給世間。既然如此,世尊一生講淨土三經就夠了,何必又講許多其他法門?因為眾生成佛的機緣到了,佛才說這個法門。此經不是為聲聞緣覺菩薩說的,他們成佛的機緣還沒有到,對他們說沒有用,他們不接受,他要是菩薩根性即對他說大乘佛法,他要是聲聞緣覺的根性即說小乘法,他沒有意思出三界,就對他說人天經典,來生得人身,更幸福美滿,所以說無量無邊的法門以適應不同的根性。此經是專對根熟的眾生說的,超過菩薩之上,只要相信這個法門,所有一切諸佛沒有一個不護念,我們念這部經即蒙一切諸佛所護念。密宗有灌頂,在美國與台灣,如有密宗上師仁波切來,大家趨之若騖求其灌頂。黃念祖老居士是密宗金剛上師,晚年專修淨土。他在無量壽經註解中說明灌頂之義,「灌」是慈悲加佑的意思,「頂」是至高無上的法門,「灌頂」是把佛至高無上法門傳授與你,諸佛如來至高無上第一法門即阿彌陀經。若念一遍即等於一切諸佛給你灌頂一次。念佛的人一天到晚都沐浴在佛光之中,而自己迷惑顛倒,對此種殊勝功德利益完全不知道,殊為可憫。


文摘恭錄 佛說阿彌陀經要解講記
淨空法師講述