Senin, 02 November 2015

Penjelasan Amitabha Sutra 23



Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi
Bagian 23

Bait Sutra :

          yòu    shè     lì        fó       bǐ      fó       yǒu    wú    
                        弗。                         

liàng  wú     biān   shēng wén      dì       zǐ                jiē     
                                               

ā        luó     hàn              fēi      shì      suàn   shù     zhī    
                                                     

suǒ     néng  zhī              zhū    pú      sà       zhòng         
                                                     

yì       fù       rú       shì                        
                                  

Lagi pula Sariputra, Buddha Amitabha mempunyai siswa Sravaka yang tak terhingga dan tanpa batas, semuanya sudah mencapai tingkat kesucian Arahat. Bukan dengan cara dihitung maka bisa mengetahui jumlahnya. Demikian pula dengan para Bodhisattva, juga serupa halnya.


Penjelasan :
Bait sutra ini menjelaskan tentang siswa-siswa Buddha Amitabha di Alam Sukhavati, yakni mereka yang selama 10 kalpa ini terlahir di Alam Sukhavati dan meraih keberhasilan. Di Alam Sukhavati keseluruhannya adalah Mahayana, di sana tidak ada dua yana, bukan hanya Mahayana, bahkan mereka seluruhnya adalah Bodhisattva Samantabhadra.  

Buddha Sakyamuni membabarkan di dalam sutra bahwa Bodhisattva bila tidak melatih pelaksanaan tekad Bodhisattva Samantabhadra maka tidak bisa menyempurnakan KeBuddhaan, semua praktisi yang terlahir ke Alam Sukhavati adalah mereka yang telah mengamalkan pelaksanaan tekad Bodhisattva Samantabhadra.

Istilah Dewa, Arahat, Bodhisattva yang tertera di dalam sutra, semua ini adalah disesuaikan dengan istilah-istilah yang digunakan di penjuru alam lainnya, praktisi yang membawa serta karmanya terlahir di Alam Sukhavati adalah penduduk yang berasal dari penjuru alam lainnya, kekotoran batinnya masih belum lenyap secara keseluruhan, jadi masih ada istilah Dewa dan manusia. Apabila kekotoran batinnya telah lenyap maka serupa dengan istilah Arahat di penjuru alam lainnya, sesungguhnya penduduk Alam Sukhavati seluruhnya adalah Bodhisattva Samantabhadra.

Siswa Sravaka di Alam Sukhavati merupakan perkataan semu, oleh karena praktisi akar Hinayana tidak bisa terlahir di Alam Sukhavati. Kecuali mereka dapat beralih ke Mahayana barulah dapat meraih keberhasilan. Dengan perkataan modern, mereka merupakan kelompok tertutup. Mereka hanya mengakui Buddha Sakyamuni sebagai Buddha tunggal, tidak mengakui para Buddha di sepuluh penjuru alam, tingkatan kesucian tertinggi adalah Arahat.

Di Thailand, rupang pemujaan mereka banyak sekali, semuanya adalah Buddha Sakyamuni, takkan ada rupang Buddha lainnya, bahkan mereka anti Mahayana, menganggap bahwa Ajaran Mahayana bukanlah dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni. Juga tidak percaya bahwa di penjuru barat ada Buddha Amitabha, jika mereka dapat meyakini dan mengikrarkan tekad, melafal Amituofo berniat terlahir ke Alam Sukhavati, maka mereka juga dapat terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, Buddha Amitabha juga akan menuruti dasar yang mereka pelajari sebelumnya, dan membabarkan Dharma kepada mereka, sehingga memutuskan klesa (kekotoran batin), ini serupa dengan Arahat di penjuru alam lainnya.

Meskipun adalah Hinayana namun terlahir di Alam Sukhavati, mereka telah menjadi Bodhisattva, bahkan adalah Bodhisattva Avinivartaniya, yang telah menyempurnakan Tiga Ketidakmunduran. Sutra Usia Tanpa Batas memuji Bodhisattva di Alam Sukhavati sebagai yang telah sempurna akan jasa kebajikan yang tak terhingga, ada sebanyak 23 perumpamaan, contohnya kebijaksanaan mendalam dan luas bagaikan samudra, samadhi tak tergoyahkan bagaikan Gunung Sumeru.

Setiap praktisi yang terlahir ke Alam Sukhavati dengan membawa serta karmanya, juga memperoleh pemberkatan kekuatan tekad Buddha Amitabha, bersamaan itu juga memperoleh pemberkatan dari sahabat-sahabat lainnya, di Alam Sukhavati para Bodhisattva akan senantiasa menjaga dan melindungi para pendatang baru, ini adalah pemberkatan.

Dipetik dari : Buku Ceramah Master Chin Kung
Judul : Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi



佛說阿彌陀經要解講記
(二十三)

《經》又舍利弗。彼佛有無量無邊聲聞弟子。皆阿羅漢。非是算數之所能知。諸菩薩乘。亦復如是。

此段經文是說明西方世界阿彌陀佛的學生,也就是十劫中往生到西方的人數與成就,西方純屬大乘,絕無聲聞緣覺,不但大乘而且皆為普賢菩薩。佛在經中說,菩薩如不修普賢行就不能圓成佛道,一切往生西方之人皆修普賢大士之德。依圓教菩薩的行為說,從初信位一直到等覺五十一個位子,皆是普賢菩薩。經上所說人天、阿羅漢、菩薩,皆是比照他方世界而言,如帶業往生之人,生到西方世界等於他方世界人,煩惱未斷,只可視同圓教六信位以下者,即用人天名稱形容他們。見思煩惱斷了,達到七信八信位,等於他方世界的阿羅漢,其實他們都是普賢菩薩。

西方四土三輩九品與生西先後有關。早到西方可能已證得阿鞞跋致,即補處菩薩,後去的是法身大士,再後者,也證了阿羅漢,見思煩惱斷了,這全是在十劫之內成就的,由此可以斷定,在西方修行,因無退緣,不要很長時間,最多十劫即可修到等覺菩薩,等覺亦等於成佛。

《解》他方定性二乘。不得生彼。若先習小行。臨終回向菩提。發大誓願者。生彼國已。佛順機說法。令斷見思。故名羅漢。如別教七住。斷見思之類。非實聲聞也。蓋藏通二教。不聞他方佛名。今聞彌陀名號。信願往生。總屬別圓二教所攝機矣。

西方世界聲聞弟子是假說,如真正是小乘根性,他就不能生到極樂世界。小乘根性若能回小向大,亦可成就。以現代話說,他們都是佛門中之保守派。他們只承認釋迦牟尼佛一人成佛,並不承認有十方世界無量諸佛,修行最高地位只到阿羅漢。泰國的佛像很多,都是釋迦牟尼佛,無第二尊佛,而且排斥大乘,認為大乘非佛說。並不信西方有阿彌陀佛,如其能信,發大誓願,念佛求生淨土,亦可如願生西,佛亦順其過去所學應機說法,令其斷見思,等於他方世界的阿羅漢。小乘人生到西方都是菩薩,而且皆是阿鞞跋致,圓證三不退菩薩。藏通二教,不聞他方佛名。今聞彌陀名號,信願往生,總屬別圓二教所攝。小乘一回頭,真發願求生西方極樂世界,他就不是藏通的根性,若不是圓教根性,至少也是別教根性。無量壽經讚歎西方世界的菩薩具足無量功德,曾經有二十三種比喻,如智慧深廣如大海,三昧不動如須彌山。這些都不是藏通菩薩所有的。凡生到西方帶業往生者亦得到阿彌陀佛本願威神加持,同時又得到大眾同修伴侶的加持,西方世界每一位菩薩對新來的都愛護,就是加持。

文摘恭錄 佛說阿彌陀經要解講記
淨空法師講述